Jum'at, 07 November 2025
Follow Us ON :
 
| Lapas Pasir Pengaraian Jadi Lokasi Cek Kesehatan Gratis | | Sat Tahti Polres Rohul Gelar Binrohtal, Bangun Keimanan dan Harapan bagi Para Tahanan | | Kolaborasi Dinkes dan Lapas Pasir Pangarayan,Cek Kesehatan Gratis Sambut HKN 2025 | | Lapas Pasir Pangarayan Siap Terapkan Sistem E-Katalog untuk Pengadaan BAMA 2026 | | Jambore PKK Bintan 2025 Resmi Ditutup, Kecamatan Toapaya Raih Juara Umum | | Imigrasi Karimun Ajak Siswa dan Guru Sosialisasi Pencegahan TPPO
 
Abdul Wahid, Jerit Kemiskinan Riau & Deretan Pemimpin Bermental Korup
Selasa, 26-08-2025 - 12:12:36 WIB

TERKAIT:
   
 

KupasKasus.com, Pekanbaru - Masa depan pemberantasan korupsi sedang dipertaruhkan hari-hari ini. Indonesia yang lebih bersih atau Indonesia yang akan membusuk (Goenawan Mohamad_Budayawan).

KRONISME kemiskinan Riau adalah jeritan panjang di genggaman pemimpin bermental korup. Paling tidak, sejak seperempat abad belakangan. Sejak era reformasi menggelinding.

Sejak era kepemimpinan H. Saleh Djasit_militer terakhir di kursi Gubernur Riau_era kepemimpinan H.M.Rusli Zainal, era Gubernur Riau Anas Ma'mun (ketiganya divonis pengadilan sebagai terpidana korupsi). Seterusnya, era Gubernur Riau, Syamsuar hingga kini di era Gubernur Riau, Abdul Wahid, isu kemiskinan masih tetap dijadikan sebagai komoditas.

Kemiskinan hanya sebagai objek mengincar anggaran dengan kedok pengentasan lewat program sloganis yang dikemas rapi dibungkus sampul manipulasi.

Lihat saja, setiap tahun selalu muncul debut angka-angka untuk program strategis yang berujung pada pengentasan kemiskinan di Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) Riau. Toh, realisasinya, selalu jauh dari harapan.

Kini, jabatan Gubernur Riau ada di tangan Abdul Wahid. Dengan potensi APBD Riau tahun ini sekitar Rp 9,2 Trilyun. Sementara  kemiskinan masih bertengger di angka spektakuler: 460,96 ribu orang.

Angka-angka ini, sepertinya berkorelasi dengan isu tidak sedap, yang kini menerpa Abdul Wahid, di masa semester pertama kepemimpinannya.

Di usia jabatannya persis seumur jagung ini, dugaan korupsi tengah  diarahkan ke Abdul Wahid. Tudingan itu, terlihat serius karena KPK menyebut, mereka sudah punya data.

Seperti viral diberitakan pers, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini, menduga Abdul Wahid terseret kasus korupsi semasa berstatus Anggota Komisi XI DPR-RI.

Berdasarkan keterangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada pers, Abdul Wahid bersama 41 orang Anggota Komisi XI DPR-RI (Priode 2019-2024) diduga menerima aliran dana CSR Bank Indonesia senilai Rp 25 miliar.

Perlu diingat dana CSR BI ini, seharusnya untuk bantuan bagi rakyat miskin. "Sungguh kejam, dana yang seharusnya menjadi hak rakyat miskin justru mendarat di kantong-kantong pribadi para koruptor,"  jelas mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji.

Nah, sat ini, KPK sedang mengusut kasus dugaan mega korupsi ini. Kita tunggu, apakah Abdul Wahid, memiliki alibi. Atau justru, memperpanjang deretan penguasa bermental korup di Riau.

Drs. Wahyudi El Panggabean, M.H.: Direktur Utama, Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Center (PJC)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Abdul Wahid, Jerit Kemiskinan Riau & Deretan Pemimpin Bermental Korup
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Lapas Pasir Pengaraian Jadi Lokasi Cek Kesehatan Gratis
    02 Sat Tahti Polres Rohul Gelar Binrohtal, Bangun Keimanan dan Harapan bagi Para Tahanan
    03 Kolaborasi Dinkes dan Lapas Pasir Pangarayan,Cek Kesehatan Gratis Sambut HKN 2025
    04 Lapas Pasir Pangarayan Siap Terapkan Sistem E-Katalog untuk Pengadaan BAMA 2026
    05 Jambore PKK Bintan 2025 Resmi Ditutup, Kecamatan Toapaya Raih Juara Umum
    06 Imigrasi Karimun Ajak Siswa dan Guru Sosialisasi Pencegahan TPPO
    07 Pemkab Rohul Jawab Pandangan Fraksi DPRD Terkait Ranperda Pembentukan Produk Hukum Daerah
    08 Helat Pelalawan ke-26 Ditutup Meriah, Silet Open Up dan Diva Aurel Guncang Pelalawan dengan Tabola Bale
    09 Siap Jadi Ranperda dan Diusulkan, Pembentukan BUMD Bintan Karya Bahari Masuki Tahapan Uji Publik
    10 Nikah Massal Gratis Pemerintah Kota Pekanbaru Sudah Didaftar 43 Calon Pasutri
    11 Lapas Pasir Pangarayan Gelar “Sambung Rasa dan Edukasi Kesehatan” untuk Warga Binaan
    12 Tinjau Pasar Murah, Bupati Roby : Ini Upaya Memastikan Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat
    13 Hujan Tak Surutkan Semangat, MTQ ke-57 Kota Pekanbaru Berlangsung Meriah
    14 EFRI PC Suka Maju Tambusai Juara I KNPI Cup 2025, Semangat Pemuda Rohul Terus Berkobar
    15 Upacara Hari Sumpah Pemuda, DPRD Kabupaten Inhil Dukung Pemda Memperkokoh Nilai-nilai Kebangsaan
    16 Sebagai Leading Sector TIMPORA, Imigrasi Karimun Senantiasa Berkoordinasi dengan Instansi Vertikal
    17 Kemendagri: Penindakan Kepolisian di Riau Sudah Sesuai Hukum, Legalitas Ormas Ditinjau Kemenkum
    18 Lantik 17 Pejabat Fungsional, Wabup Bintan Deby Maryanti Tekankan Harus Utamakan Pelayanan Publik
    19 Bupati Anton Letakkan Batu Pertama Pembangunan MAS Tahfidz Rokan Hulu
    20 Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal, Bupati Roby Terima Penghargaan Tribun Batam Awards 2025
    21 Festival Kenduri Rakyat Tutup Meriah HUT ke-26 Rokan Hulu
    22 Malam Puncak HUT ke-26 Rokan Hulu: Kotak, Rayola, dan Mardon D’Academy Guncang Panggung
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting