"Saya sendiri tidak sabar kalian (CPNS) untuk bergabung di Tapsel, karena kalian orang-orang yang masih pres. Sebagai Bupati Tapsel yang baru, saya sedang melakukan perubahan. Sehingga saya butuh orang-orang agent of change (agen perubahan), karena orang muda identik dengan energi yang besar,” ujar Bupati Gus Irawan.

 

Dari total 3.613 pelamar, hanya 150 CPNS yang dinyatakan lolos, termasuk dua orang penyandang disabilitas dan dua orang yang beralih status dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).  Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tapsel, Ahmad Suaib Harianja, menjelaskan bahwa pengadaan CPNS ini berdasarkan UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN, Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2020, dan Keputusan Menpan RB No. 293 Tahun 2024.  

"Jumlah formasi yang dibutuhkan Pemkab Tapsel sebanyak 173 orang, namun yang lulus sebanyak 150 orang," jelas Suaib.

 

Bupati Gus Irawan juga menyampaikan apresiasinya kepada Presiden RI, H. Prabowo Subianto, atas percepatan penyerahan SK CPNS ini. Ia berharap para CPNS dapat segera beradaptasi dan memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing jabatan.  

"Kalian nantinya akan menggantikan bapak/ibu pimpinan OPD, sehingga persiapkan diri dari sekarang," pesannya.

 

Bupati menekankan pentingnya kinerja dan memberikan kepuasan dalam bekerja.  

"Tentu saya juga berharap, setelah bergabung di Pemkab Tapsel, kita sama-sama bangkit untuk masyarakat,” tutupnya.  

Penyerahan SK secara simbolis diberikan kepada empat perwakilan CPNS terpilih: Dorlan Hasibuan, S.Sos, dr. Dini Yolanda Harahap, Abdul Rozak Dalimunthe, ST, dan Sixtia Putri Akhirna Hasibuan, A.md.

 

Acara penyerahan SK ini turut dihadiri Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, Kepala Bagian, serta orang tua para CPNS. (Zaki)