Acara ini berlangsung pada Minggu, 29 September 2024, di Rumah Pemenangan Rezita-Suhardi (READY) di Jalan Patimura, Rengat, dan dihadiri oleh ribuan relawan dari 14 kecamatan di Kabupaten Inhu.

Hadir juga para pimpinan partai politik yang tergabung sebagai pengusung Paslon READY, yakni Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Ummat dan Partai Gelora. Selain itu juga hadir Sekretaris Wilayah (Sekwil) Partai Nasdem Provinsi Riau, Yopi Arianto yang juga mantan Bupati Inhu 2 periode sekaligus suami Rezita.

Acara dimulai dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustaz Aziz Muslim. Dalam ceramahnya, Ustaz Aziz mengajak seluruh hadirin untuk meneladani akhlak dan perjuangan Nabi Muhammad SAW, serta menjadikan Maulid Nabi sebagai momen refleksi untuk memperkuat semangat dalam menjalani kehidupan dan bekerja sama untuk kebaikan.

“Kita harus meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang penuh kasih dan pengabdian. Jadikan momentum ini sebagai kesempatan memperbaiki diri dan terus berusaha membawa kebaikan bagi masyarakat, termasuk dalam peran kita sebagai relawan,” kata Ustaz Aziz.

Setelah itu, doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Aziz Muslim memohon kelancaran dan keberkahan dalam perjuangan pasangan READY. Seluruh hadirin dan tim relawan memanjatkan harapan agar Pilkada 2024 berjalan lancar dan membawa hasil terbaik bagi kemenangan pasangan READY.

Sementara itu, calon bupati Inhu nomor urut 3, Rezita Meylani Yopi, SE, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang telah diberikan oleh para relawan, serta pentingnya menjaga kebersamaan dan semangat dalam menghadapi Pilkada 2024. Ia juga mengingatkan bahwa pasangan READY berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan yang telah berjalan di Inhu.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kebersamaan kita semua di sini. Peringatan Maulid Nabi ini menjadi momen penting bagi kita untuk mengingat teladan Nabi Muhammad SAW dan mengaplikasikan semangat pengabdian beliau dalam perjuangan ini. Saya bersama Pak Suhardi berkomitmen melanjutkan pembangunan di Inhu dan membawa daerah ini ke arah yang lebih cemerlang,” ungkap Rezita.

Rezita juga menyampaikan bahwa selama 3,5 tahun perjuangannya memimpin Kabupaten Inhu, ia banyak menghadapi tantangan. Selama itu, ia juga kerap mendapat ejekan dan cacian. “Dulu banyak cacian dan ejekan, dulu dibilang anak kecil, mana bisa jadi pimpinan,” ujar Rezita.

Awal kepemimpinannya, Rezita juga menghadapi pandemi Covid-19. Selama 2 tahun, Rezita menangani persoalan Covid-19, dimana banyak anggaran pembangunan dialihkan untuk penanganan pandemi dan ketahanan pangan. Namun, selama 3,5 tahun, Rezita Meylani Yopi berhasil meraih sejumlah prestasi, terbukti dengan raihan 22 penghargaan baik di tingkat provinsi maupun nasional.

Selain itu, di masa kepemimpinannya, hari lahir Kabupaten Inhu juga disahkan. Untuk perjuangan ke depan, Rezita mengharapkan seluruh tim dan relawan, mulai dari koordinator kecamatan, koordinator desa, hingga koordinator dusun, untuk solid memenangkan pasangan READY. Ia juga berpesan agar seluruh tim dan relawan menjaga persatuan dan tidak menyebarkan isu hoaks yang bisa mengakibatkan perpecahan.

“Mari bersaing sehat, jangan menyebar isu hoaks yang menyebabkan perpecahan,” tegas Rezita.

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pula penyerahan Surat Keputusan (SK) Tim Relawan READY dari 14 kecamatan yang secara resmi dikukuhkan sebagai bagian dari tim pemenangan. Penyerahan SK ini menandai kesiapan penuh para relawan untuk bergerak bersama dalam memenangkan pasangan Rezita-Suhardi.

“Penyerahan SK ini adalah simbol komitmen kita semua untuk berjuang bersama. Dengan dukungan dari seluruh tim relawan di 14 kecamatan, saya yakin kita bisa meraih kemenangan dan melanjutkan kontribusi nyata bagi masa depan Kabupaten Inhu,” pungkas Rezita penuh semangat. (rilis)