Jum'at, 05 Juli 2024
Follow Us ON :
 
| PT Inecda Plantation Salurkan CSR Bibit Ikan & Pakan Ikan 6 Desa di Inhu | | Akhirnya Gapoktan Saiyo Sekato Desa Jalur Patah Gelar RAT Sempat Fakum Dari Tahun 2019 | | Bid Humas Polda Riau Secara Masif Berikan Himbauan Bahayanya Paham Radikalisme dan Terorisme | | Wako Dumai Apresiasi Gerak Cepat Pj Gubri Bangun Infrastruktur Jalan | | Danrem 045/Gaya Brigjen TNI Hadiri Rapat Koordinasi Pemilu Serentak Tahun 2024 | | KBRN, Pangkalpinang : TNI AD Mengumumkan Pembukaan Rekrutmen Calon Bintara
 
Prof Sutan Nasomal : Presiden Harus Evaluasi Puncak Bogor
Senin, 01-07-2024 - 23:56:03 WIB

TERKAIT:
   
 

KupasKasus.com, Bogor - Pemerhati permasalahan masyarakat di puncak Bogor sangat prihatin dengan banyaknya Vila Mewah serta penginapan atau wisma di bangun di atas tanah garapan milik Negara. 

Prof. DR. KH. Sutan Nasomal SH, MH, menyampaikan kepada media. 

Di wilayah Kecamatan Cisarua seperti :

Citeko
Cidokom 5 
Desa Kopo
Desa Kuta Jaya
Pakancilan
Barusireum
Joglo
Cipendawa
Cikoneng
Hulu Ciliwung
Sampai amper
Ciburial atas

Banyak bangunan mewah berdiri liar di atas tanah garapan yang dahulu adalah kebon teh.
Hal ini bisa terjadi karena di duga banyak pihak yang bermain baik Oknum Desa serta Oknum Kecamatan dan seperti kebal hukum.
Tidak ada satupun di duga Oknum pejabat Desa atau Oknum pejabat Kecamatan Cisarua yang di proses hukum akibat banyak bangunan liar di atas tanah garapan milik Negara selama 30 tahun ini. Para pemilik bangunan tersebut tidak ada IMB atau surat tanah sertifikat HGB. Bisa mereka membangun bebas karena diduga permaenan oknum.

Bisa banyak berdiri bangunan mewah di atas tanah garapan wilayah kecamatan Cisarua Puncak Bogor tentunya peranan Oknum Desa dan Oknum Kecamatan di duga ikut andil bermain mata. 

Prof. DR. KH. Sutan Nasomal menghimbau Presiden RI dan Mentrinya untuk mengecek langsung bersama para pengawas.
Data Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor melalui UPT Pengawasan Bangunan wilayah 2 Ciawi mencatat lebih dari 500 bangunan berdiri di atas lahan garapan di kawasan Puncak Bogor Kecamatan Cisarua. Mentri harus turun melihat langsung agar tidak selalu menerima laporan ABS (asal bapak senang) dari pihak pihak yang di duga bermain.

Bangunan Vila atau perusahaan mewah di atas tanah garapan yang dahulu murni milik perkebunan teh menjadi ladang basah untuk investasi. Bebas diperjual belikan atau di komersilkan.

Menghilangnya peraturan dilarangnya berdiri bangunan vila mewah atau perusahaan di atas tanah garapan di puncak Bogor atau tidak memiliki IMB adalah satu bukti di duga bahwa lemahnya pengawasan dan penertiban. Apalagi bangunan tersebut tidak memiliki IMB tetapi di biarkan membangun merusak fungsi hutan atau perkebunan teh.

Wilayah yang harusnya dipertahankan sebagai hutan atau wilayah resapan air banyak berganti fungsi.

Prof. DR. KH. Sutan Nasomal menghimbau para penegak peraturan jangan pilih kasih dan bermain mata. Masyarakat kecil lapaknya dirubuhkan di sepanjang pinggir jalan gunung mas tetapi vila mewah dan para perusahaan di biarkan di atas tanah garapan mengambil tanah garapan milik Negara dan beralih fungsi di perjual belikan. 

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Prof Sutan Nasomal : Presiden Harus Evaluasi Puncak Bogor
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 PT Inecda Plantation Salurkan CSR Bibit Ikan & Pakan Ikan 6 Desa di Inhu
    02 Akhirnya Gapoktan Saiyo Sekato Desa Jalur Patah Gelar RAT Sempat Fakum Dari Tahun 2019
    03 Bid Humas Polda Riau Secara Masif Berikan Himbauan Bahayanya Paham Radikalisme dan Terorisme
    04 Wako Dumai Apresiasi Gerak Cepat Pj Gubri Bangun Infrastruktur Jalan
    05 Danrem 045/Gaya Brigjen TNI Hadiri Rapat Koordinasi Pemilu Serentak Tahun 2024
    06 KBRN, Pangkalpinang : TNI AD Mengumumkan Pembukaan Rekrutmen Calon Bintara
    07 Bupati Roh Hadiri Pembukaan Turnamen Bulutangkis Kejari Rohul Cup II
    08 Tindak Lanjut Perubahan Aturan, Sutan Riska Kukuhkan Penyesuaian Masa Jabatan 52 Walinagari
    09 Atas Inisiasi Bupati, Sentajo Raya Segera di Bangun Tower BTS
    10 Tim Unit Reskrim Polsek Lubuk Dalam Kembali Amankan Satu Orang Diduga Sebagai Pengedar Narkotika
    11 Tim Unit Reskrim Polsek Lubuk Dalam Amankan Dua Orang Diduga Pelaku Penyalahgunaan Narkotika
    12 Hoax Bertebaran Jelang Pilkkada, Kadiskominfo : Masyarakat Riau Jangan Terprovokasi
    13 Aktivis dan Wartawan ini Minta Bupati Tapsel Segera Mencopot Ongku Muda Atas Dari Jabatannya
    14 Hadiri Launching E-Sertifikat di Pekanbaru, Sekda Rohil : Upaya Mencegah Kejahatan Mafia Tanah
    15 Bupati Alfedri Paparkan Kondisi Penyelenggaraan Transportasi Perkotaan Kota Siak Sri Indrapura
    16 Berhasil Turunkan Stunting, Bupati Siak Alfedri terima Penghargaan dari BKKBN RI
    17 Hadir Penabalan Gelar Adat Mantan Plt Bupati Batu Bara
    18 Dukung Program PSR, KUD Karya Dharma Keranji Guguh Terima Mobil Dump Truk Dari BPDPKS
    19 Bupati Siak H. Alfedri M.Si, Harapkan LPM Jadi Mitra Strategis Pemkab
    20 Capaian Target PAD Masih Rendah, Bupati Kumpulkan OPD dan Camat
    21 Divisi Humas Polri Gelar Khataman Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-78
    22 Pasangan Al-Shinta Berpeluang Unggul di Muara Enim
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting