"Gerakan Dharmasraya Hijau dengan menanam 1000 pohon produktif merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan hijau,” ungkap Kadis DLH Dharmasraya, Budi Waluyo, Rabu (19/6/2024).

Lanjut kadis yang lama bergelut di dunia jurnalistik ini, penghijauan merupakan sarana untuk melestarikan lingkungan, supaya lingkungan kembali asri, sehat tanpa adanya pencemaran. Dengan adanya penghijauan akan menurunkan suhu ditempat tersebut.

“Salah satu keutamanan lingkungan hijau adalah banyaknya oksigen yang dikeluarkan oleh tumbuhan, dan akan membuat lingkungan asri, teduh, nyaman dan lebih segar,” terangnya.

Ia menambahkan, menjaga lingkungan adalah kewajiban setiap individu agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Apabila lingkungan hijau dan bersih secara otomatis makhluk hidup disekitarnya akan sehat.

"Sehat merupakan anugerah dari pencipta alam semesta ini, makanya lingkungan harus tetap dijaga agar kita serta masyarakat terhindar dari penyakit akibat lingkungan yang tidak bersih,” katanya.

Kata Budi Wadi Waluyo, Hari Lingkungan Hidup Sedunia jatuh pada tanggal 5 Juni 2024. ”Kita berharap dengan gerakan tanam 1000 pohon produktif ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan lebih proaktif. Sehingga lingkungan di Kabupaten Dharmasraya lebih banyak memproduksi oksigen,” pungkasnya.(Brando)