Keluarga Buruh Tani dengan 2 anak laki laki dan 1 anak perempuan  tersebutlah kali ini yang mendapat kesempatan dan hidayah untuk mendapat Program Bedah Rumah Marsialap Ari dan gotong royong yang rutin di laksanakan Rasyid Assaf Dongoran di Wilayah Tapsel dengan denganenggalakkan dan mengajak masyarakat sekitar untuk perduli dan mau membantu dengan menggalakkan kembalu sistem Gotong royong di masyarakat, satu hal yang selama ini sudah hampir hilang tergerus kesibukan dan kepentingan yang  semakin indifidualistis seiring perkembangan jaman sehingga nilai dan akar kebebersamaan di masyarakat seperti yang sedari nenek moyang kita ada dan dijaga mulai menipis dan hilang. 

Keluarga Buruh tani dan pekerja serabutan yang hanya mengandalkan panggilan tetangga yang membutuhkan jasanya untuk bisa bekerja tersebutlah kali ini yang mendapat hidayah dan kesempatan agar bisa dan mempunyai kesempatan tinggal di rumah yang lebih layak.

Selama bertahun-tahun kelluarga tersebut memang harus menempati rumah tidak layak huni yang dinding dan atap nya bocor serta lapuk juga lantai yang semakin parah keroposnya di kerenakan ketiadaan biaya untuk merehabnya. 

Berkat kerjasama mandiri para anggota masyarakat dalam pendanaan di dusun sumuran, Kel Baringin, Sipirok,maka mulai 29 Februari  - 3 Maret 2024 diharapkan rumah tersebut akan mulai di bedah dengan melakukan marsialap gotong royong oleh masyarakat sekitar. 

Praktek gotong royong, tolong menolong yang berusaha di galakkan agar kembali aktif dan terus bergerak di Masyarakat oleh Wakil Bupati Tapsel Rasyid Assaf Dongoran, perlahan namun pasti mulai membuahkan hasil yang nyata. 

Rasyid Assaf Dongoran ketika berkesempatan di tanyakan tentang Program Bedah Rumah yang di lakukannya tersebut, sambil tersenyum tidak menunjukkan sedikitpun rasa sombong atau rasa bangga hanya mengatakan, semoga Bulan ini juga akan menjadi Hadiah Terindah menjelang Ramadhan bagi tetangga kami ini.

"Hanya satu pesan moral yang bisa kusampailan untuk kita semua. Teruslah memupuk Perhatian sesama manusia dan saling tolong menolong dalam semangat gotong royong"

"Nabi shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda, وَاللَّه لَا يُؤْمِنُ وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ قِيلَ وَمَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الَّذِي لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَايِقَهُ 

Artinya: “Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. “Sahabat bertanya, “Siapa wahai Rasulullah?” Nabi menjawab, “yang tetangganya tidak aman dari keburukannya,” katanya.(Gusti)