Turnamen yang digelar selama beberapa pekan ini ditutup dengan pertandingan final yang sengit antara tim SP 5 Naga dan Mondiga Kola. Kedua tim menurunkan atlet-atlet terbaik, termasuk pemain cabang olahraga (cabor) Sepak Takraw yang pernah berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) mewakili Provinsi Riau dan Sumatera Utara.

Acara ini juga turut dihadiri oleh Ketua Panitia Pelaksana PSTK Cup V, Pictoria, SE, Sekretaris Camat Kunto Darussalam Taruna, unsur Forkopimcam, Kapolsek Kunto Darussalam, tokoh adat, serta ratusan warga yang antusias menyaksikan jalannya pertandingan.

Dalam sambutannya, Wabup H. Syafaruddin Poti menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen tersebut. Ia menyebut PSTK Cup V sebagai ajang positif yang mampu menyalurkan bakat olahraga generasi muda sekaligus mempererat hubungan sosial masyarakat.

"Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan membangun semangat kebersamaan di tengah masyarakat,” ujar Wabup Poti yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Rohul.

Lebih lanjut, ia mengumumkan bahwa pada bulan Agustus mendatang, PSTI Rohul akan menggelar turnamen sepak takraw lainnya yang akan dijadikan sebagai ajang seleksi persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 yang akan berlangsung di Kota Dumai dan Kabupaten Siak.

"Turnamen tersebut hanya akan diikuti oleh atlet-atlet asli Rohul sebagai bagian dari proses seleksi menghadapi Porprov mendatang,” tambahnya.

Turnamen ini dinilai sukses menggairahkan kembali semangat olahraga di tengah masyarakat, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa sepak takraw masih menjadi olahraga kebanggaan di Kabupaten Rokan Hulu.(Kominfo/Re)