Hardi Chandra Serap Aspirasi Masyarakat Desa Batas: Fokus pada Pertanian, Ekonomi
KupasKasus.com, Rokan Hulu – Anggota DPRD Provinsi Riau dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardi Chandra, menggelar reses di Desa Batas, Kecamatan Rokan Hulu. Dalam kesempatan tersebut, ia menyerap berbagai aspirasi masyarakat, khususnya terkait sektor pertanian, ekonomi, dan infrastruktur yang menjadi perhatian utama warga setempat.
Hardi Chandra menyatakan, salah satu topik utama yang diangkat adalah masalah pemberdayaan kelompok tani dan ekonomi lokal. Menurutnya, penting untuk melibatkan kelompok masyarakat dalam proses pemberian bantuan, baik berupa peralatan maupun dana, agar mereka dapat memanfaatkannya dengan maksimal.
“Kami akan memberikan pelatihan terlebih dahulu sebelum bantuan diberikan agar kelompok tersebut benar-benar siap mengelola bantuan dengan baik. Selain itu, ada pengawasan dari dinas terkait untuk memastikan bantuan tersebut digunakan dengan benar,” ujar Hardi Chandra.
Tidak hanya itu, ia juga menyebutkan pentingnya perhatian terhadap infrastruktur, khususnya jalan yang sulit dilalui. Hal ini sangat berdampak pada hasil perkebunan sawit yang tidak bisa dipasarkan dengan optimal.
“Masalah jalan dan infrastruktur lainnya menjadi hambatan besar bagi petani dan pelaku usaha di sini. Kami terus berkomitmen untuk membantu perbaikan infrastruktur, agar hasil perkebunan dan UMKM bisa berkembang dengan baik,” tambahnya.
Hardi Chandra juga mencatatkan sudah melewati 16 titik dari 56 titik di dapilnya yang mencakup Kecamatan Rokan Hulu, yang mana ia berharap proses perbaikan dan pemberdayaan dapat berjalan lebih lancar ke depan.
"Kami berusaha untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di hampir seluruh kecamatan di dapil ini. Semoga ada hasil nyata yang bisa dirasakan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Harde Yanto, rekan sesama Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hulu dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil 6, juga memberikan penjelasan terkait tahapan penerimaan bantuan Program Ekonomi Nasional (PENA). Ia menjelaskan bahwa proses penerimaan bantuan memerlukan beberapa tahapan, dimulai dengan pendaftaran melalui aplikasi, memiliki usaha minimal satu tahun yang dibuktikan dengan Surat Izin Usaha, dan memenuhi persyaratan lainnya.
“Setelah memenuhi syarat-syarat tersebut, baru dilakukan verifikasi lapangan. Jika lolos, bantuan sebesar Rp 5.500.000 akan diberikan,” ungkap Harde Yanto.
Menurutnya, meskipun prosedurnya terbilang rumit, hal tersebut bertujuan untuk memastikan bantuan diberikan kepada penerima yang memang membutuhkan dan layak.
“Kami berharap masyarakat bisa melengkapi persyaratan yang diperlukan agar bisa mendapatkan bantuan ini. Kami akan berusaha memfasilitasi agar proses ini bisa berjalan dengan lancar,” tambah Harde Yanto.
Reses yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini diharapkan dapat mendorong perbaikan ekonomi dan infrastruktur di daerah Rokan Hulu. Keduanya berkomitmen untuk terus berupaya memperjuangkan kepentingan masyarakat melalui jalur politik dan pemerintahan.(Re)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :