Hujan Deras Uji Drainase Islamic Centre, Bupati Anton Turun Langsung Tangani Situasi
KupasKasus.com, Rokan Hulu – Hujan deras yang mengguyur kawasan Islamic Centre Pasir Pengaraian pada Minggu pagi (16/11/2025) mendadak membuat langit gelap dan memicu aktivitas mendadak di lingkungan masjid kebanggaan masyarakat Rokan Hulu. Guyuran hujan pertama di awal musim ini sekaligus menguji sistem drainase yang masih dalam proses penataan.
Tak lama setelah hujan turun, air mengalir deras dari sejumlah titik. Beberapa saluran drainase yang belum sepenuhnya rampung belum mampu menampung meningkatnya debit air, sehingga terjadi luapan menuju area basement. Situasi tersebut segera dilaporkan oleh petugas lapangan kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu.
Mendapat laporan tersebut, Bupati Rokan Hulu Anton, ST, MM bergerak cepat menuju lokasi. Dengan sepatu boot dan payung sederhana, dirinya meninjau langsung kondisi di tengah hujan deras sebuah langkah yang memberi keyakinan publik bahwa pemerintah hadir di setiap keadaan.
Di lokasi, Bupati Anton memimpin koordinasi darurat bersama tim teknis dari Dinas PUPR, BPBD, Dinas Perkim, Dinas Lingkungan Hidup, dan beberapa OPD terkait. Ia mengarahkan pembukaan jalur pembuangan, pembersihan sumbatan sementara, hingga penataan alur kerja agar penanganan darurat berjalan cepat dan aman.
“Ini momen penting. Kita pastikan respons cepat berjalan dan situasi dapat dikendalikan. Tidak boleh ada yang panik,” tegasnya.
Anton menegaskan bahwa luapan air bukanlah bentuk kelalaian, melainkan “peringatan alam” yang datang pada waktu yang tepat. Saat ini, Islamic Centre memang sedang menjalani penataan besar-besaran, mulai dari penyempurnaan sistem drainase, perbaikan taman, hingga penataan kawasan luar masjid.
“Dalam setiap proses menuju perubahan yang lebih baik, pasti ada kendala kecil. Justru inilah pentingnya monitoring dan evaluasi, termasuk testing di lapangan,” ujarnya.
Petugas teknis dari berbagai dinas bergerak cepat di bawah hujan. Ada yang membuka tutup drainase, sebagian menormalisasi aliran air, dan lainnya menyiapkan pompa penyedot untuk mempercepat pengeringan basement. Dalam waktu singkat, aliran air berhasil dikendalikan dan basement kembali aman.
“Kita bekerja terukur, tidak tergesa-gesa tapi tetap cepat,” ujar salah satu petugas lapangan.
Bupati Anton menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi momentum percepatan pekerjaan. Mulai Senin pagi, seluruh tim kembali dikerahkan untuk memastikan penyempurnaan sistem drainase, memetakan ulang titik rawan, memperbaiki kontur taman agar aliran air lebih terarah, serta memperkuat saluran pembuangan untuk menghadapi intensitas hujan yang diprediksi meningkat.
“Kita tidak hanya memperbaiki apa yang terlihat, tetapi memperbaiki akar masalahnya,” kata Bupati.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu memiliki visi menjadikan kawasan Islamic Centre sebagai ruang publik yang indah, aman, hijau, dan bermarwah. Penataan taman, jalur pedestrian yang ramah keluarga, dan ruang kegiatan umat menjadi bagian dari pembenahan tahap berikutnya.
“Islamic Centre adalah ikon kita. Kawasan ini harus mencerminkan wajah Rokan Hulu yang bersih dan modern,” ujarnya.
Di akhir peninjauan, Bupati Anton mengajak masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan doa agar seluruh proses penataan berlangsung lancar dan memberi manfaat jangka panjang.
“Semoga ikhtiar ini membawa berkah dan menjadikan Islamic Centre tempat yang nyaman dan indah bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.(Kominfo/Re)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :