Jum'at, 07 November 2025
Follow Us ON :
 
| Lapas Pasir Pengaraian Jadi Lokasi Cek Kesehatan Gratis | | Sat Tahti Polres Rohul Gelar Binrohtal, Bangun Keimanan dan Harapan bagi Para Tahanan | | Kolaborasi Dinkes dan Lapas Pasir Pangarayan,Cek Kesehatan Gratis Sambut HKN 2025 | | Lapas Pasir Pangarayan Siap Terapkan Sistem E-Katalog untuk Pengadaan BAMA 2026 | | Jambore PKK Bintan 2025 Resmi Ditutup, Kecamatan Toapaya Raih Juara Umum | | Imigrasi Karimun Ajak Siswa dan Guru Sosialisasi Pencegahan TPPO
 
Kapolda, Kapolres! Tangkap Penadah Emas IJ dan SH Emas Skala Besar Dari PETI Cerenti
Sabtu, 26-04-2025 - 09:59:26 WIB

TERKAIT:
   
 

KupasKasus.com, Kuansing - Tempat pemurnian emas hasil dan penadah dari kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi (Riau) tampaknya  beroperasi tanpa gangguan. Ironisnya hal ini terjadi di tengah upaya penegakan hukum yang gencar terhadap aktivitas PETI di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi.

"Aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Cerenti hingga saat ini sulit dihentikan. Pasalnya wilayah penambangan emas tanpa izin (PETI), Lokasi yang sangat sulit dijangkau dengan kendaraan sepeda motor atau mobil ke tempat para penambang. Jalan satu-satunya dengan menggunakan kompang terus berjalan kaki sekitar 1 Km lalu menggunakan perahu dan berjalan kaki lagi kurang lebih 1 s/d 1.5 Km setelah itu pakai Perahu baru lah tiba di tempat penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). yang sedang Viral di kecamatan cerenti. Bahkan para cukong atau para pemodal tidak bisa  berhasil ditangkap oleh Aparat Penegak Hukum".

Keberadaan Aktifitas penampung atau penadah Emas hasil Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuansing (Riau) khususnya di Desa Pulau bayur dan Pulau Panjang Cerenti yang Diduga kuat dimiliki oleh IJ dan Upik SH terpantau aman-aman saja dari APH hal itu menjadi pemicu maraknya Aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di daerah tersebut.

Berdasarkan hasil investigasi team awak media di lapangan terdapat aktifitas penampung emas atau penadah hasil PETI di wilayah Kecamatan Cerenti Khususnya Desa Pulau Bayur dan Pulau Panjang Cerenti yang tidak jauh dari tepi sungai yang penuhi oleh kendaraan roda dua milik pekerja tambang Kamis (24-04-2025). 

Dari informasi masyarakat setempat yang tidak mau disebutkan namanya, penampung emas ilegal ini diduga dimiliki oleh IJ dan Upik SH Beliau adalah pemodal besar yang sudah lama beraktivitas disini bahkan hasil dari penadahan dan pemurnian emas di duga per 3 hari mendapatkan hasil 1 kg emas hasil penambang PETI tersebut. Bahkan IJ dan Upik SH ini tidak pernah tersentuh oleh APH.

"Saat beroperasi IJ ini sering berpindah pindah tempat pemurnian untuk mengelabui Media dan APH, sedangkan lokasi pemurnian Upik SH dirumah dan dekat dengan perkampungan," ujarnya. 

Kasat Reskrim Polres Kuansing AKP Shilton, S.I.K, M.H ketika dikonfirmasi oleh team media mengenai perihal temuan diduga aktivitas pemurnian emas ilegal berasal dari aktivitas Peti di Kecamatan Cerenti masih belum memberikan tanggapan dan merespon temuan terhadap temuan team media yang berharap dapat memberikan keterangan resminnya guna menindak lanjuti hal temuan tersebut agar sekiranya pelaku ditangkap dan di proses Hukum.

Bila Pihak Reskrim Polres Kuansing tidak mampu mengungkap pelaku aktivitas ilegal  ini, Kami team media berharap agar hal ini menjadi Atensi khusus bagi Reskrimsus Polda Riau agar segera mengambil tindakan dan menangkap pelaku tersebut untuk segera diproses hukum.

Hingga berita ini terbit, Karena tidak adanya tanggapan dan respon dari AKP Shilton, S.I.K, M.H selaku Kasat Reskrim Polres Kuansing. 

Maka Team Media ini segera langsung  berupaya mengkonfirmasi dan melaporkan hasil  temuan diduga aktivitas pemurnian emas ilegal di Kecamatan Cerenti  ini kepada Reskrimsus Polda Riau agar sekiranya dapat ditindak lanjuti dan diproses Hukum.

Untuk diketahui Penampungan emas tanpa izin merupakan pelanggaran hukum yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara pada Pasal 161.sedangkan para pekerja/penambang emas ilegal dapat dipidana dengan ancaman hukuman kurungan selama-lamanya 5 tahun dan denda maksimal 100 miliar rupiah. (Team)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Kapolda, Kapolres! Tangkap Penadah Emas IJ dan SH Emas Skala Besar Dari PETI Cerenti
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Lapas Pasir Pengaraian Jadi Lokasi Cek Kesehatan Gratis
    02 Sat Tahti Polres Rohul Gelar Binrohtal, Bangun Keimanan dan Harapan bagi Para Tahanan
    03 Kolaborasi Dinkes dan Lapas Pasir Pangarayan,Cek Kesehatan Gratis Sambut HKN 2025
    04 Lapas Pasir Pangarayan Siap Terapkan Sistem E-Katalog untuk Pengadaan BAMA 2026
    05 Jambore PKK Bintan 2025 Resmi Ditutup, Kecamatan Toapaya Raih Juara Umum
    06 Imigrasi Karimun Ajak Siswa dan Guru Sosialisasi Pencegahan TPPO
    07 Pemkab Rohul Jawab Pandangan Fraksi DPRD Terkait Ranperda Pembentukan Produk Hukum Daerah
    08 Helat Pelalawan ke-26 Ditutup Meriah, Silet Open Up dan Diva Aurel Guncang Pelalawan dengan Tabola Bale
    09 Siap Jadi Ranperda dan Diusulkan, Pembentukan BUMD Bintan Karya Bahari Masuki Tahapan Uji Publik
    10 Nikah Massal Gratis Pemerintah Kota Pekanbaru Sudah Didaftar 43 Calon Pasutri
    11 Lapas Pasir Pangarayan Gelar “Sambung Rasa dan Edukasi Kesehatan” untuk Warga Binaan
    12 Tinjau Pasar Murah, Bupati Roby : Ini Upaya Memastikan Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat
    13 Hujan Tak Surutkan Semangat, MTQ ke-57 Kota Pekanbaru Berlangsung Meriah
    14 EFRI PC Suka Maju Tambusai Juara I KNPI Cup 2025, Semangat Pemuda Rohul Terus Berkobar
    15 Upacara Hari Sumpah Pemuda, DPRD Kabupaten Inhil Dukung Pemda Memperkokoh Nilai-nilai Kebangsaan
    16 Sebagai Leading Sector TIMPORA, Imigrasi Karimun Senantiasa Berkoordinasi dengan Instansi Vertikal
    17 Kemendagri: Penindakan Kepolisian di Riau Sudah Sesuai Hukum, Legalitas Ormas Ditinjau Kemenkum
    18 Lantik 17 Pejabat Fungsional, Wabup Bintan Deby Maryanti Tekankan Harus Utamakan Pelayanan Publik
    19 Bupati Anton Letakkan Batu Pertama Pembangunan MAS Tahfidz Rokan Hulu
    20 Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal, Bupati Roby Terima Penghargaan Tribun Batam Awards 2025
    21 Festival Kenduri Rakyat Tutup Meriah HUT ke-26 Rokan Hulu
    22 Malam Puncak HUT ke-26 Rokan Hulu: Kotak, Rayola, dan Mardon D’Academy Guncang Panggung
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting