4 Cafe Remang-remang di Desa Cengar Ganggu Kenyamanan Warga dan di Duga Pekerjakan Anak Dibawah Umur
KupasKasus.com, Kuansing - Kembali Terpantau awak media ke sejumlah Cafe remang-remang yang bebas beraktifitas salah satunya berada di desa Cengar Kecamatan Kuantan Mudik kabupaten Kuantan Singingi, dan di temukan 4 cafe yang bebas buka hingga menjelang subuh, di wilayah kecamatan Kuantan Mudik, dari hasil investigasi kelapangan ditemukan dua Cafe remang-remang terletak tidak jauh dari sekolah SMP N 3 Cengar dan yang dua nya seberang sungai Cengar, di duga ke empat Cafe tersebut memperkerjakan dan menyediakan wanita penghibur di duga di bawah umur, selain itu juga menyediakan minuman beralkohol (miras).
Dari pembicaraan salah seorang Masyarakat bersama awak media disebuah Warung, di Desa Cengar Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi beberapa hari yang lalu menyebutkan "masyarakat disini merasa tidak nyaman dan terganggu atas aktivitas Cafe remang-remang di Desa nya di karenakan selain Cafe tersebut berdekat dengan Sekolah dan dekat pemukiman masyarakat untuk itu di minta Aparat Penegak hukum Wilayah Kecamatan Kuantan Mudik dan Satpol-PP Kabupaten Kuantan Singingi agar segera di razia dan penertiban dikarenakan ada 4 Cafe remang-remang yang beroperasi di Desa Cengar dan ini sudah membuat warga tidak nyaman," ujar seorang warga yang tidak bersedia di jelaskan Identitasnya.
Pernah dahulu kami bersama warga kepala Desa dan petugas kepolisan datang bersama untuk meminta agar menutup usaha ilegal itu, dan mereka memang menutup usaha tersebut tapi itu tidak berlangsung lama, dan kembali dan buka, jadi kami sebagai warga sudah capek untuk terus mengadakan demontrasi ke cafe itu, kami udah bosan untuk terus menyuarakan Masalah cafe remang -remang itu.
"Memang Dari luar bangunan cafe remang-remang terlihat seperti hunian rumah tempat tinggal dan disamping rumah itu ada bangunan yang sengaja di tambah untuk cafe yang di lengkapi meja dan kursi dari kayu serta Lampu kelap-kelip, serta beberapa lespeker. pemilik cafe remang-remang itu nela dan Yeli, yang hanya berseberangan jalan, sementara yang di seberang Sungai Cengar pemiliknya di dapatkan informasinya bernama Yanti dan Iyur," tambahnya
"Pemilik Cafe di atas itu yeli seberangnya nela Kak, cafe itu tiap malam suara musiknya sampai ke sini kedengarannya, kami juga sudah muak melihat penampilan Anak- anak cafe tersebut dengan pakaian seksinya kak, apa lagi di kedua cafe itu menyediakan minuman keras atau minuman beralkohol," ujar narasumber.
Menurutnya, keberadaan kafe-kafe tersebut sudah cukup lama tidak ada tindakan apapun dari aparatur penegak hukum dan pemerintah setempat (Satpol PP) atas keberadaan kafe-kafe yang meresahkan masyarakat itu.
Dan lebih parah lagi salah satu dari pemilik cafe diseberang Cengar di duga seorang okum guru dan PNS lagi, ini sangat memalukan sekali buat pemerintah kabupaten nama pendidikan di coreng oleh salah seorang oknum guru yang melakukan usaha maksiat untuk mendapatkan keuntungan pribadi walaupun dengan penghasilan yang haram.
Menyikapi keberadaan kafe remang-remang, tersebut narasumber juga menambahkan masyarakat harus berani melakukan protes dan menyampaikannya agar semua cafe remang-remang yang ada di duga mengandung maksiat segera tutup dan sekaligus tangkap pelaku dan pemodalnya, sementara untuk pekerja agar dapat Pembinaan dan kembalikan ke keluarganya berikan efek jera, sita segala macam alat pendukung nya seperti speaker, Mikrofon, minuman serta sarana lainya dan tidak ada lagi adanya pengembalian BB kalau di sita ya disita aja lah pangkasnya. (Neneng)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :