"Sekarang sudah bulan Juli, tapi realisasi PAD rata rata baru 25 persen. Untuk itu saya minta OPD yang punya beban capaian PAD untuk bersungguh-sungguh, agar target yang usung bisa tercapai sesuai waktu yang di tetapkan," tegas nya. 

Saya minta Kepala Bapenda, lakukan Rapat Koordinasi (Rakor) tiap pekan, agar target PAD yang di bebankan bisa tercapai. 

Seperti di ketahui, “Per Triwulan I 2024, hingga awal Juli 2024, target PAD 2024 baru terealisasi sebesar 25.78%. Padahal target PAD mencapai Rp. 170.636.769.359 miliar untuk tahun ini, dan saya minta bisa tercapai 100% pada akhir tahun 2024," ungkapnya. 

Untuk itu, Bupati Suhardiman meminta Goal Setting atau target tersebut dengan segera mungkin laksanakan rapat teknis, ia juga minta seluruh Camat menjadi Satgas Pajak Daerah dan Retribusi di wilayah masing-masing, yang dibantu Sat Pol PP dan Dishub, koordinasikan dengan Kadis Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Drs. Muradi, M.Si, agar segera menyiapkan tim dan SK untuk tim yang bertugas, agar potensi pajak daerah lebih banyak lagi. 

“Kepala Dinas dan Camat disegerakan, untuk mengetahui sumber potensi dan inventarisasi terkait pajak distribusi daerah," jelasnya. 

Harapan kedepan peningkatan bukan hanya terjadi pada realisasi target PAD saja, tapi juga Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ikut meningkat pula. 

Sementara Kepala Bapenda Drs. Muradi, M.Si, mengatakan, menyikapi situasi sudah masuk pertengahan tahun, progres masih 25.78%, kita perlu langkah-langkah stategis yang sudah disampaikan Bupati H. Suhardiman tadi, kita diberi waktu oleh bupati hingga september. 

"Sesuai komitmen Bupati, pihaknya akan menyiapkan reward and punishment bagi Kepala OPD dan  Camat yang mencapai target," tutupnya.