Bhayangkara Cup ll Esport dibuka Wakapolres Kuansing, Kompol Robet Arizal, S.Sos.,

Kegiatan turut dihadiri oleh Kabag SDM Polres Kuansing, Kompol Y. Emanuel Bambang Dewanto, S.H., Kasat Reskrim AKP Shilton, SIK, MH, Ketua Koni Kuansing Andi Cahyadi dan Sekum Rido Rikardo, Kepala UPT Perlindungan Anak, Ketua Esport Kuansing Rocky Ramadani, dan ratusan peserta yang terdiri dari Kabupaten Pelalawan, Siak, Kampar, Pekanbaru, dan Kuansing.

Event bertajuk Bhayangkara Cup II Esport Kuansing 2024 yang itu diikuti 94 tim yakni Mobile Legenda 40 tim atau 200 peserta, Free Fire 40 tim atau 157 Peserta dan PUBG 18 tim atau 72 peserta. Dan sebagai juri melibatkan 15 anggota E-Sport Kuantan Singingi atau ESI Kuansing.

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K., M.H., melalui Wakapolres Kuansing, Kompol Robet Arizal, S.Sos., menyampaikan pentingnya menjunjung tinggi sportifitas dalam setiap pertandingan serta menjaga keamanan saat bertanding. Melalui kegiatan positif seperti turnamen esports.

Kompol Robet juga menghimbau kepada anak-anak muda agar tidak terlibat gengster, aksi kriminalitas, narkoba, serta saat berkendara gunakan helm dan patuhi rambu-rambu lalu-lintas guna menjaga keselamatan kita bersama.

“Saya berharap melalui turnamen ini akan tercipta pemuda – pemuda yang berbakat dan membanggakan dicabang Esports. Kebanggaan ini tidak saja di tingkat daerah nantinya, tapi juga provinsi, nasional, bahkan hingga ke tingkat internasional,” jelas Wakapolres.

Dikatakan Kompol Robet Dengan suksesnya penyelenggaraan Turnamen ini, kami berharap dapat terus mendukung perkembangan E-Sport di Indonesia, sekaligus memperingati Hari Bhayangkara dengan cara yang kreatif dan inovatif.

"Kami juga berharap melalui acara ini bisa menjadi inspirasi bagi komunitas penggemar game lainnya untuk terus berprestasi dan menjunjung sportivitas dalam setiap kompetisi," pungkas Wakapolres.

Ditempat yang sama ketua KONI Kuansing Andi Cahyadi mengapresiasi Polres dan ESI yang sudah melaksanakan giat bhayangkara CUP II Esport Kuansing. 

"Ini merupakan kegiatan positif, gamers tidak akan bingung lagi dimana tempat penyaluran bakatnya karena sekarang sudah difasilitasi ESI dan esport sudah jadi cabang olahraga" tandasnya.

Sementara itu, Ketua Pengcab ESI Kuansing, Rocky Ramadani mengatakan, turnamen esport kali ini merupakan rangkaian acara Hari Bhayangkara ke 78. Turnamen yang sudah diadakan kedua kalinya oleh Polres Kuansing ini diikuti oleh ratusan peserta yang terbagi tiga kategori.

"Olahraga ini memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kemampuan motorik, strategi, dan kerja sama tim. Esports Mobile Legends juga dapat menjadi sarana untuk membangun karakter dan mentalitas sportif," terang Rocky.

Dikatakan Rocky, turnamen Bhayangkara Esport ini juga akan menjadi ajang seleksi bagi atlet di Kuansing. Kedepan ESI dalam mencari bakat, tidak hanya mencari yang berkualitas secara kemampuan namun juga harus berkualitas secara etika.

"ESI tidak akan mentolerir Atlet yang tidak mempunyai etika, sekalipun kemampuannya bagus karena adab lebih tinggi daripada ilmu," tutupnya.

Sumber : Humas Polres Kuansing