Jum'at, 07 November 2025
Follow Us ON :
 
| Lapas Pasir Pengaraian Jadi Lokasi Cek Kesehatan Gratis | | Sat Tahti Polres Rohul Gelar Binrohtal, Bangun Keimanan dan Harapan bagi Para Tahanan | | Kolaborasi Dinkes dan Lapas Pasir Pangarayan,Cek Kesehatan Gratis Sambut HKN 2025 | | Lapas Pasir Pangarayan Siap Terapkan Sistem E-Katalog untuk Pengadaan BAMA 2026 | | Jambore PKK Bintan 2025 Resmi Ditutup, Kecamatan Toapaya Raih Juara Umum | | Imigrasi Karimun Ajak Siswa dan Guru Sosialisasi Pencegahan TPPO
 
Bersama Kelompok Wana Lestari Ikut Serta Dalam Proses Pembuatan Wajib Nanas
Kamis, 22-08-2024 - 19:32:10 WIB

TERKAIT:
   
 

KupasKasus.com, siak - Di bawah bimbingan Siti Saidah Siregar, M.Si sebagai dosen pembimbing lapangan (DPL), Jumat, 10 Agustus 2024, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MBKM FMIPA Universitas Riau, Kampung Dosan Kecamatan Pusako Kabupaten Siak, melakukan kunjungan ke rumah produksi wajik nanas untuk melihat langsung proses pembuatan salah satu produk UMKM di kampung Dosan.

Terdapat 9 orang mahasiswa KKN MBKM FMIPA UNRI yang tergabung dalam kelompok itu, di antaranya, Muhammad Zidane(Sistem Informasi), Willyanz Sy (Biologi), Laura Ananda Aristipia (Matematika), Dinna Kamaliatul Zahra (Matematika) dan Leli Oktaviana Simanungkalit (Fisika).
Kemudian, Liyana Khairani (Biologi), Arsyilla Suharman ( Biologi), Erni Fibrianti (Biologi) dan ⁠Yusuf Habibie (Sistem Informasi). 

“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk kelompok kami,yaitu atas undangan dari tim “WANA LESTARI” kami bisa melihat langsung bagaimana proses pembuatan wajik nanas," ujar Muhammad Zidane selaku ketua kelompok tim kukerta kampung Dosan.
Wajik Nanas adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang begitu menggugah selera. 

Kombinasi manis nanas matang dan rasa gurih dari kelapa parut membuatnya menjadi camilan Kekinian Wajik Nanas yang sulit untuk ditolak.

Wajik nanas produk UMKM Kampung Dosan pertama kali dipelopori oleh Ibu Rumah Tangga Suci Handayani yang termotivasi atas pencairan dana dari perusahaan untuk kesejahteraan masyarakat kemudian dialokasikan ke perkebunan bebas.

“Awalnya inovasi nya didapat di tahun 2020, jadi kita punya kebun nanas sekitar 1 Ha. Saat itu masa pandemi, membuat harga buah nanas merosot. Banyak tengkulak yang tidak menerima hasil panen, akibatnya banyak nanas yang tidak bisa dijual, daripada mubazir ada ide untuk coba-coba mengolah nanas itu menjadi “wajik nanas” dari resep turun temurun,” ujar Suci Handayani (45).

Wajik nanas dibuat dengan campuran ketan dan kelapa yang disangrai bersama dengan gula kemudian dimasak hingga legit. Wajik nanas dikemas dan dijual secara sederhana dan tradisional dengan daun jagung yang sudah dikeringkan, Untuk harga wajik nanas di bandrol Rp. 10. 000/ Pcs-nya. Pada masa awal diproduksi nya wajik nanas ini sebagai produk UMKM, jajanan ini diterima baik oleh Masyarakat Kampung Dosan bahkan pariwisata yang berkunjung ke danau Naga Sakti dan taman Khalifah Sulaiman yang menjadi destinasi wisata di kampung Dosan.

Dalam kesempatan ini,tim Kukerta UNRI berkesempatan melihat langsung proses pembuatan wajik nanas. Selain itu tim kukerta juga melakukan sesi diskusi mengenai kendala dan harapan tim Wana Lestari untuk produk UMKM di kampung Dosan.(sh.s)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Bersama Kelompok Wana Lestari Ikut Serta Dalam Proses Pembuatan Wajib Nanas
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Lapas Pasir Pengaraian Jadi Lokasi Cek Kesehatan Gratis
    02 Sat Tahti Polres Rohul Gelar Binrohtal, Bangun Keimanan dan Harapan bagi Para Tahanan
    03 Kolaborasi Dinkes dan Lapas Pasir Pangarayan,Cek Kesehatan Gratis Sambut HKN 2025
    04 Lapas Pasir Pangarayan Siap Terapkan Sistem E-Katalog untuk Pengadaan BAMA 2026
    05 Jambore PKK Bintan 2025 Resmi Ditutup, Kecamatan Toapaya Raih Juara Umum
    06 Imigrasi Karimun Ajak Siswa dan Guru Sosialisasi Pencegahan TPPO
    07 Pemkab Rohul Jawab Pandangan Fraksi DPRD Terkait Ranperda Pembentukan Produk Hukum Daerah
    08 Helat Pelalawan ke-26 Ditutup Meriah, Silet Open Up dan Diva Aurel Guncang Pelalawan dengan Tabola Bale
    09 Siap Jadi Ranperda dan Diusulkan, Pembentukan BUMD Bintan Karya Bahari Masuki Tahapan Uji Publik
    10 Nikah Massal Gratis Pemerintah Kota Pekanbaru Sudah Didaftar 43 Calon Pasutri
    11 Lapas Pasir Pangarayan Gelar “Sambung Rasa dan Edukasi Kesehatan” untuk Warga Binaan
    12 Tinjau Pasar Murah, Bupati Roby : Ini Upaya Memastikan Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat
    13 Hujan Tak Surutkan Semangat, MTQ ke-57 Kota Pekanbaru Berlangsung Meriah
    14 EFRI PC Suka Maju Tambusai Juara I KNPI Cup 2025, Semangat Pemuda Rohul Terus Berkobar
    15 Upacara Hari Sumpah Pemuda, DPRD Kabupaten Inhil Dukung Pemda Memperkokoh Nilai-nilai Kebangsaan
    16 Sebagai Leading Sector TIMPORA, Imigrasi Karimun Senantiasa Berkoordinasi dengan Instansi Vertikal
    17 Kemendagri: Penindakan Kepolisian di Riau Sudah Sesuai Hukum, Legalitas Ormas Ditinjau Kemenkum
    18 Lantik 17 Pejabat Fungsional, Wabup Bintan Deby Maryanti Tekankan Harus Utamakan Pelayanan Publik
    19 Bupati Anton Letakkan Batu Pertama Pembangunan MAS Tahfidz Rokan Hulu
    20 Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal, Bupati Roby Terima Penghargaan Tribun Batam Awards 2025
    21 Festival Kenduri Rakyat Tutup Meriah HUT ke-26 Rokan Hulu
    22 Malam Puncak HUT ke-26 Rokan Hulu: Kotak, Rayola, dan Mardon D’Academy Guncang Panggung
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting